Pokok Bahasan: Sistem Tata Surya Lingkungan Bumi (Atmosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Litosfer) Susunan Bumi (Inti bumi, Mantel, dan Litosfer) Kerak Bumi Batuan Penyusun Kerak Bumi Sistem Tata Surya MATAHARI-Merkurius-Venus-BUMI-Mars-Yupiter-Saturnus-Uranus-Neptunus-Pluto MATAHARI Diameter ~ 1.369.551 km Masa: 332.000 x masa bumi Jarak: 150 x 106 km (dari bumi)
BUMI
Radius: 6.378 km (ekuator); 6.356 km (kutub) Luas: 510 x 106 km2 (2/3 di antaranya lautan) Volume: 11012 km3 Lingkungan BumiBumi sebagai satu kesatuan: Atmosfer Hidrosfer Biosfer Litosfer Atmosfer (Atmosphere) Atmosfer: Semua udara, gas, dan debu yang meliputi bumi. Susunan: Nitrogen (N) : 78%, Oksigen (O) : 20 %, Karbondioksida (CO2) : 0,9 %, Lain2 (He – helium, Ne – neon, Ar – argon, Kr – kripton). Fungsi : pelindung permukaan bumi terhadap sinar ultra violet membantu kehidupan manusia (CO2-mengabsorpsi panas)Ø AGEN PELAPUKAN Hidrosfer (Hydrosphere)Hidrosfer: semua jenis air yang terdapat atau meliputi bumi Samudera/laut Sungai Danau Air bawah tanah/air tanah Hujan Salju Susunan: tergantung dari jenis air Suhu (temperatur): tergantung pada letak/posisi Fungsi : penghancur pengangkut pengendap Biosfer (Biosphere) Biosfer: semua kehidupan di muka bumi Hewan Tumbuh-tumbuan Manusia Fungsi: Agen perubahan permukaan bumi Litosfer (Lithosphere) Kerak bumi (Crust) Mantel (Mantle): Atas (upper) Bawah (lower) Inti bumi (Core): Luar (outer) Dalam (inner) Litosfer (Lithosphere) Susunan bumi menurut Suess-Wiechart : Kerak bumi (earth crust), lapisan batuan asam-basa, didominasi oleh Si dan Al, antara 0–60 km dengan BJ. 2,7 Selubung bumi atau mantel, lapisan sisik silikat, didominasi oleh Si dan Mg, antara 60–1200 km dengan BJ. 3,4 Lapisan antara atau kalkosfer (chalcosphere), terdiri dari senyawa oksida dan sulfida, antara 1200–2900 km dengan BJ. 6,4 Inti bumi (Ni – Fe) atau barisfer (barysphere), terdiri dari Ni dan Fe, antara 2900-6300 km, dengan BJ. 9,6 Litosfer: Terdiri dari kerak bumi dan mantel bagian atas (upper mantle) yang dibatasi oleh bidang MOHOROVICIC di antara keduanya. Ketebalan ± 100 km. Kerak Bumi LITOSFER Bagian dari bumi yang padat (solid) dibandingkan dengan atmosfer dan hidrosfer Terdiri dari kerak bumi dan sebagian mantel (bagian atas), ketebalan sekitar 100 km. KERAK BUMI Lapisan terluar dari bumi yang ditentukan berdasarkan berbagai kriteria termasuk kecepatan seismik, densitas, dan susunan/ komposisi. Lapisan ini merupakan bagian dari bumi di atas ketidaksinambungan Mohorovicic (Mohorovicic discontinuity), yang terdiri dari Si-Al (Silisium-Almunium) dan Si-Ma (Silisium-Magnesium). Volumenya kurang dari 0.1 % volume total bumi. Kerak bumi: kerak daratan (continental crust) dan kerak samudera (oceanic crust).Ø TEKTONOSFER: zona/lapisan bumi di atas keseimbangan isostatik. IsostasiIsostasi (Isostasy): Keadaan keseimbangan dari litosfer di atas astenosfer (dapat dibandingkan dengan pengambangan).Ketidaksinambungan Mohorovicic (Mohorovicic discontinuity): Batas permukaan atau ketidaksinambungan kecepatan seismik yang memisahkan kerak bumi dari mantel (bagian atas). Kecepatan gelombang P di bagian atas 6,7-7,2 km/det, di bagian bawah 7,6-8,6 km/det. Bagian atas merupakan lapisan basaltik (Si – Ma) dan bagian bawah bersusunan peridotit/dunit. Kedalaman Mohorovicic di bawah laut antara 5-10 km dan di daratan 35-60 km. Susunan Kerak Bumi (Holmes) Susunan Unsur Mayor dalam Kerak Bumi O : 46,60 % Si : 27,72 % Al : 8,13 % Fe : 5,00 % Ca : 3,63 % Na : 2,83 % K : 2,59 % Mg : 2,09 % C : 0,032 % dan sisanya unsur lain yaitu unsur runut (trace element) seperti Cu, Pb, Zn, dls.(Menurut Brian Mason, dalam Granier, 1973, hal. 1) Kandungan Mineral dalam Kerak Bumi Batuan Penyusun Kerak BumiBATUAN Agregat dari satu atau beberapa jenis mineral dan/atau fragmen batuan. Terdiri dari mineral saja: batuan beku, marmer Terdiri dari mineral dan batuan: batuan sedimen Terdiri dari batuan saja: batupasir, batulempung Jenis/klasifikasi batuan: batuan beku (80%) batuan endapan (5 %) batuan malihan (15%) Jenis (Kelompok) Batuan Batuan beku (igneous rocks) Batuan yang terbentuk karena pembekuan magma Terdiri dari sejumlah mineral dalam bentuk kristal maupun amorf Menyusun sekitar 80% dari kerak bumi Batuan endapan (sedimentary rocks) Batuan yang terbentuk karena pengendapan hasil pelapukan batuan yang ada sebelumnya yang transporkan Terdiri dari fragmen batuan dan mineral Menyusun sekitar 5% dari kerak bumi Batuan malihan (metamorphic rocks) Batuan yang terbentuk karena perubahan tekanan dan temperatur Terdiri dari mineral yang terbentuk karena proses malihan Meliputi sekitar 15% dari kerak bumi Susunan Unsur Mayor dalam Batuan
0 comments:
Post a Comment