Atmosfer dan angin
·
Kegiatan
angin yang bertalian dengan perubahan permukaan bumi adalah gerakan angin yang
terjadi di troposfer.
·
Angin: adanya perbedaan tekanan udara yang berbeda (bertekanan
tinggi ke yang rendah).
·
Kegiatan
angin: di wilayah yang beriklim kering.
·
Indikator wilayah beriklim kering :
Ø
Variasi
suhu harian:
tajam, mengakibatkan pelapukan mekanis.
Ø
Curah
hujan: rendah (200 – 250 mm per tahun), yang
secara tidak teratur merupakan hujan lebat.
Ø
Penguapan
>>
presipitasi air (5 – 15 kali).
Ø
Vegetasi
jarang atau sangat kurang.
Ø
Sering
terjadi angin besar.
Ø Wilayah padang (gurun) pasir.
Jenis angin
Pembentukan gurun pasir: angin global, keadaan muka bumi, dan musim.
vAngin global dipengaruhi oleh:
Ø
radiasi
matahari (pemanasan),
Ø
rotasi
bumi.
Jenis angin global:
·
angin
pasat di ekuator (timurlaut dan tenggara),
·
angin
barat antara 40-600 (utara dan selatan),
·
timur
kutub antara 60-900 (kutub utara dan selatan)
vAngin lokal:
Ø
angin
yang disebabkan oleh pemanasan dan pendinginan daratan dan lautan yang tidak
sama, terutama Asia dan Lautan Hindia dan Pasifik bagian barat.
Ø
merupakan
angin musiman (monsoon),
Ø
dipengaruhi
oleh adanya daratan dan air serta deretan pengunungan.
Jenis (tipe) gurun
Gurun pasir tropis (tropical desert):
Ø
berhubungan
dengan pergerakan angin global,
Ø
terbentuk
pada jalur bertekanan tinggi (wilayah subtropis).
Ø
Contoh:
Kalahari (Afrika), Sonoran (Meksiko), Sahara, Arab, gurun di Australia, Chili,
dan Peru.
·
Gurun
bayangan hujan:
Ø
berukuran
lebih kecil dan bersifat lokal,
Ø
terbentuk
bila terjadi pemblokiran terhadap angin yang lembab.
Ø
Contoh:
Great Basin di Nevada dan Utah, AS.
·
Gurun
yang terdapat di bagian dalam benua:
Ø
terbentuk
di wilayah yang sangat jarang hujan karena suhu tinggi pada musim panas dan udara
kering dalam musim dingin.
Ø
Contoh:
Gobi.
Peran angin dalam perubahan muka
bumi
·
Peran
angin dalam proses geologi
Ø
Pengikis
(penghancur, pengerosi),
Ø
Pengangkut
(transportasi),
Ø
Pengendap
(sedimentasi).
·
Angin
dalam proses erosi
Ø
Dalam
proses erosi angin bukan merupakan agen yang efektif.
Ø
Erosi
oleh angin terutama dapat berlangsung secara signifikan di wilayah kering atau
gersang (arid regions) yang tumbuh-tumbuhannya jarang dan pelapukan
telah berlangsung.
Ø
Pengikisan
dengan dua cara, deflasi dan abrasi.
Pengikisan
·
Deflasi
(deflation):
Ø
pengikisan
oleh hembusan angin (aliran turbulen, gerakan saltation, butiran halus
mengendap).
Ø
berlangsung
di daerah yang luas, pengikisan hanya di bagian atas (endapan lepas),
Ø
mis.
pembentukan oase.
·
Abrasi
atau korasi (corration):
Ø
pengikisan
oleh hembusan angin yang mengandung pasir,
Ø
proses
erosi hanya berlangsung pada ketinggian tertentu (1 m),
Ø mis. pembentukan batujamur dan
numulit.
Pengangkutan dan pengendapan
·
Pengangkutan:
Ø suspensi (suspension): yang diangkut
pasir halus, 0-0,2 mm,
Ø bed load: ukuran butir 0,2-2 mm.
· Pengendapan:
faktor:
Ø
kecepatan
angin: makin cepat, butiran makin jauh dapat terendapkan,
Ø besar butir yang diangkut: makin halus, makin
jauh.
Hasil pengendapan:
Ø
gumuk
pasir,
Ø
loess.
Kecepatan angin
·
Berdasarkan
kecepatannya, angin dibagi menjadi :
·
angin
lemah : 0,9-2,4 m/det, atau 3-9 Km/jam,
·
angin
kencang : 15,5 m/det atau 55 km/jam,
·
angin
ribut : 30,5 m/det atau 110
km/jam.
Kecepatan angin mempengaruhi besar butir yang dapat
terbawa
Gumuk pasir
·
Gumuk
pasir (sand dune)
Ø
Endapan
angin berukuran pasir yang berbentuk punggungan.
Ø
Ketinggian
mencapai 100 m.
Ø
Terbentuk
karena ada halangan batuan atau tumbuh2an, atau tidak ratanya dasar permukaan
tanah.
Ø
Bila
ukuran bukit telah terbentuk akan timbul bayangan angin (wind shadow).
Ø
Bentuk
gumuk tidak simetris.
Pembentukan gumuk pasir
·
Proses
terjadinya gumuk pasir dengan bantuan
tumbuhan
Ø
biasanya
terbentuk di pantai yang ada tumbuh-tumbuhannya,
Ø
akan
membentuk gumuk pasir yang relatif permanen,
Ø
biasanya
sejajar pantai.
Ø tanpa bantuan tumbuhan
Ø
biasanya
terbentuk di padang pasir karena ada penghalang berupa batuan atau permukaan
yang tidak rata,
Ø
gumuk
pasir yang terbentuk tergantung pada arah angin,
Ø
merupakan
gumuk pasir aktif (tidak permanen).
·
Pembentukan
endapan pasir besi.
Loess
·
Loess
Ø
Hasil
endapan angin yang terdiri dari lanau yang bercampur dengan sedikit pasir halus
dan lempung.
Ø
Susunan
loess: kuarsa,
felspar, hornblenda, mika, kalsit dan mineral lempung.
Ø
Butiran
berbentuk menyudut oleh karena itu lebih dari 50% merupakan ruang terbuka.
Ø
Merupakan
tanah yang subur karena dapat mengandung banyak air (pada ruang terbuka).
Ø
Biasanya
tidak berlapis.
Ø
Dapat
membentuk dinding yang curam (bila sudah roboh sulit ditegakkan lagi).
Loess
·
Indikasi
loess sebagai endapan angin:
Ø Keterdapatan fosil binatang dan tumbuhan
darat.
Ø Loess membentuk selubung yang menutupi bentuk
topografi yang tidak beraturan.
0 comments:
Post a Comment